Kutemukan
Jejak bibir kecilmu yang berkelana
Jauh ke lekuk
Lekuk leher yang bukan leherku
Kau berbohong
Yang mulia, kau pendusta
Bergetar kau bersumpah di balik tangis yang menderu
Untuk lacurnya lakumu
Kelak terulang lagi
Kauminta kuruntuhkan bumi
Di atas kepalamu
Dan kupercaya lagi
Mungkin dikultuskan
Dalam perjamuan
Bulir darahku
Namamu seorang
Hingga mengingkarimu adalah hal yang mustahil